MODEL GURU MASA DEPAN

Salam hangat untuk sahabat guru di nusantara dan seluruh dunia, kali ini admin akan mencoba mengulah tentang guru masa depan,di negara manapun, guru diakui sebagai profesi. Guru diagungkan, disanjung, dikagumi karena perannya yang sangat penting. Namun peran ini menurut Gerstner, akan berubah dimasa depan, yakni abad ke-21. Perubahan berpusat pada pola relasi antara guru dengan lingkungannya, seperti dengan sesama guru, dengan siswa, dengan orang tua, dengan kepala sekolah, dengan teknologi, dan dengan karirnya sendiri. Guru akan lebih tampil tidak lagi sebagai "pengajar" (teacher) seperti menonjol fungsinya selama ini, melainkan sebagai pelatih, konselor, manajer belajar, partisipan, pemimpin, dan pelajar.
Guru Masa depan
Sebagai pelatih (coach), guru masa depan akan berperan ibarat pelatih olah raga. Ia akan lebih banyak membantu siswa dalam 'permainan'. Bedanya permainan itu adalah belajar (game of learning). Sebagai pelatih, guru mendorong siswanya untuk menguasai alat belajar, memotivasi siswa untuk bekerja keras dan mencapai prestasi setinggi-tingginya, bekerja sama dengan mahasiswa lain untuk mencapai tujuan, membantu siswa menghargai nilai belajar dan pengetahuan. Guru tak cukup hanya memaksa atau menyuruh siswa untuk belajar.

Sebagai konselor, guru akan menjadi sahabat siswa, teladan dalam pribadi yang mengundang rasa hormat dan keakraban dari siswa. Struktur kelas,letak meja dan kursi sering menjadi penghambat psikologis antara keduanya. Selanjutnya tercipta apa yang disebut "sekolah dalam sekolah" (school-within-school), dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil dibawah bimbingan guru.

Sebagai manajer belajar, guru akan bertindak ibarat manajer perusahaan. Ia membimbing siswanya belajar, mengambil prakarsa, mengeluarkan ide-ide terbaik yang dimilikinya. Namun dipihak lain, ia merupakan bagian dari siswa, ikut belajar bersama mereka sebagai "pelajar". Guru juga belajar dari teman seprofesinya melalui model "team teaching" yang juga sudah kita kenal (Dedi supriadi:334-335).

Paradigma baru dalam sistem pembelajaran adalah siswa harus menjadi pembelajar yang aktif, terlibat dalam proses pembaruan pengetahuan dan cara-cara baru dari kepastian untuk menunjang perluasan rentang masalah-masalah sulit yang meningkat. Fokus persekolahan harus berubah dari "mengajar" menjadi "belajar", dari penerimaan secara pasif tentang fakta-fakta dan rutinitas menjadi aplikasi aktif penerapan ide-ide untuk pemecahan masalah. Transisi tersebut menjadikan peran guru lebih penting.

Semoga sahabat semua menjadi sosok guru yang diharapkan dimasa yang akan datang!!!

0 Response to "MODEL GURU MASA DEPAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel