Teladan Guru Dalam Menciptakan Karakter Peserta Didik

     Salam sejahtera untuk kita semua, sahabat dalam Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan yang semakin berat, terutama untuk mempersiapkan anak didik agar mampu menghadapi dinamika perubahan yang berkembang dengan pesat. Perubahan yang terjadi tidak saja berkaitan dengan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, melainkan juga menyentuh tentang pergeseran aspek nilai dan moral dalam kehidupan peserta didik, maka dari itu perlu adanya Teladan Guru Dalam Menciptakan Karakter Peserta Didik.
Menciptakan Karakter Peserta Didik


     Yang dikatakan dengan karakter adalah watak, sifat, akhlak ataupun kepribadian yang membedakan seorang individu dengan individu lainnya. Atau karakter dapat di katakan juga sebagai keadaan yang sebenarnya dari dalam diri seorang individu, yang membedakan antara dirinya dengan individu lain.                   
Dalam dunia pendidikan Keteladan seorang guru di sekolah terhadap perkembangan karakter peserta didik memberikan dampak yang nyata terhadap kepribadian anak di masa yang akan datang. Pembangunan karakter merupakan komitmen kolektif masayarakat Indonesia menghadapi tuntunan Global dewasa ini.

     Sebagaimana di sebutkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pasal 3 Undang-Undang tersebut menjaelaskan bahwa" Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada  Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".

     Oleh karena itu. pendidikan karakter  menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan pola pembinaan, baik yang di lakukan dalam rumah tangga, masyarakat, dan di sekolah sebagai pioner yang paling berperan dalam pembentukan karakter atau watak peserta didik.

     Namun berkembangnya teknologi baik informasi atau komunikasi  seolah telah mengambil alih fungsi pendidikan orang tua, masyarakat dan guru, sehingga  teknologi mengubah pola dan gaya hidup peserta didik bahkan prilaku dan sikap yang berdampak terhadap moral dan akhlak peserta didik  yang menyebabkan memudarnya karakter pada diri siswa.

   Dalam hal ini pendidikan orang tua, masyarakat, guru sangat diperlukan, dalam lembaga pendidikan Guru adalah orang yang paling tepat dan selalu mempunyai kesempatan untuk melakukan perubahan perilaku peserta didik melalui aktivitas pendidikan.

     Untuk membentuk peserta didik yang memiliki karakter yang baik, sebagai guru dan  pendidik perlu memberikan teladan dan contoh yang baik. mungkin kita pernah mendengar peribahasa "Guru kencing berdiri,siswa kencing berlari?".  Peribahasa di atas tentu sudah familiar di telinga kita. Makna dari Peribahasa diatas adalah bahwasannya guru adalah manusia teladan yang segala tindak tanduknya selalu dicontoh oleh muridnya, artinya adalah betapa penting dan besarnya pengaruh guru bagi pembentukan karakter peserta didik   

     Karena itu Guru haruslah menjadi teladan, seorang model sekaligus mentor dari anak di dalam mewujudkan perilaku yang berkarakter yang meliputi olah pikir, olah hati dan olah rasa. Keteladanan pendidik yang harus ditanamkan kepada peserta didik adalah sikap jujur, etika, dan moral dan keikhlasan.

    Sekolah merupakan wahana pengembang pendidikan karakter memiliki peranan yang sangat penting. Guru dan pendidik mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam menghasilkan generasi yang berkarakter, dan bermoral. Guru merupakan teladan bagi peserta didik dan mempunyai peran yang sangat besar dalam pembentukan karakter siswa.

     Tujuan pendidikan karakter adalah :  
Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
Mengembangkan kebiasaan dan perilaku terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal, dan tradisi budaya bangsa INDONESIA yang religius.

      Adapun 18 karakter yang harus dimiliki oleh siswa sebagai berikut.
1.Religius : sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2.Jujur : Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3.Toleransi : Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4.Disiplin : Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan
5.Kerja Keras : Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6.Kreatif : Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7.Mandiri : Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas
8.Demokratis : Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
9.Rasa Ingin Tahu: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10.Semangat Kebangsaan: Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya
11.Cinta Tanah Air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12.Menghargai Prestasi: Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. 
13.Bersahabat/Komunikatif: Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14.Cinta Damai : Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15.Gemar Membaca: Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16.Peduli Lingkungan: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi
17.Peduli Sosial : Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18.Tanggung-jawab : Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Semoga bermanfaat!!!

0 Response to "Teladan Guru Dalam Menciptakan Karakter Peserta Didik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel